<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (30/12/2022)</strong> – Upacara Melaspas Banjar Dinas Lebak yang bertepatan dengan Rahina Sugihan Jawa pada Kamis (29/12). Upacara ini dipimpin oleh Mangku Pura Pauman Desa Adat Dalung, turut hadir dalam kegiatan ini Kelian Dinas Banjar Lebak I Ketut Sumajaya, Kelian Adat Banjar Lebak I Made Rai Sutarjana, A.Md., dan seluruh krama Banjar Dinas Lebak. Adapun tujuan dari kegiatan Upacara Melaspas ini untuk membersihkan dan menyucikan bangunan agar tercipta ketenangan dan kedamaian.</p> <p style="text-align: justify;"><br /> Lontar Sundarigama menyebut Sugihan Jawa sebagai pasucian dewa kalinggania pamrastista bhatara kabeh. Artinya, Sugian Jawa adalah moemen pesucian dewa atau hari penyucian semua Bhatara. Penyucian secara sekala ditandai dengan melakukan pembersihan bangunan suci, termasuk halaman pura, paibon, maupun alat-alat upakara. Hal ini menjadi Upacara Melaspas adalah upacara pembersihan dan penyucian bangunan yang baru selesai dibangun atau baru ditempati lagi, seperti rumah, kantor, toko dan lain sebagainya. Kata melaspas berasal dari bahasa Bali yang terdiri atas dua kata yakni Mlas dan Pas. Mlas artinya pemisah dan Pas artinya cocok. Dari kedua rangkaian kata tersebut, melaspas berarti pembuatan bangunan biasanya terbuat dari dua unsur, yakni kayu dan batu dan apabila disatukan akan berbentuk bangunan cocok dan sangat layak untuk ditempati dan ditinggali. Bagi umat Hindu, upacara ini wajib dilaksanakan dan sudah menjadi tradisi turun-temurun hingga saat ini.</p> <p style="text-align: justify;"><br /> Ditemui seusai persembahyangan Kelian Dinas Banjar Lebak mengatakan bahwa Sugihan Jawa cocok untuk melakukan upacara Melaspas dan Mecaru untuk sebuah bangunan yang baru saja selesai sehingga kami melaksanakan kegiatan Upacara ini yang diikuti oleh krama banjar dan pemuda-pemudi Banjar Lebak senantiasa ikut membantu melancarkan pelaksanaan upacara ini, Setelah rangkaian upacara tersebut selesai, kemudian melaksanakan persembahyangan dan matirtha. Setelah nunas tirtha, maka berahir pula pelaksanaan Sugihan Jawa dan pelaksanaan Upacara Melaspas.<em><strong> “Semoga dengan pelaksanaan upacara melaspas krama banjar lebak yang menggunakannya bisa lebih nyaman dan aman dalam segala hal kegiatan positif yang dilakukan dan Mari Bersama Untuk Menjaga bangunan Banjar Dinas Lebak.” Pungkasnya </strong></em></p> <p style="text-align: justify;"><br /> Salah satu krama banjar istri, Ayu Suartati menyampaikan bahwa kegiatan upacara melaspas ini bisa membawa energi yang positif dan kami yang menggunakan banjar juga lebih aman, dan terhindar dari hal yang tidak diinginkan.<em><strong> “Agar kita bisa serius dalam kegiatan lainnya dengan baik dan ikhlas yang dimana ini digunakan untuk Upacara Yadnya ataupun kita yang beryadnya kepada Ida Shang Hyang Widhi." Ungkapnya</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"><strong>(KIMDLG-019).</strong></p>
Sugian Jawa Hari Baik dalam Pelaksanaan Upakara Melaspas Balai Banjar Lebak
11 Feb 2023